Wonogiri-kabarwonogiri.com-Polisi mengambil sampel Sudimo, salah satu korban pembunuhan berantai Sarmo (35) di Kecamatan Girimarto. Pengambilan sampel itu dilakukan oleh jajaran Polda Jateng.
“Ada tim yang mengambil sampel (Sudimo) di lapangan beberapa waktu lalu,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada wartawan Selasa (30/1).
Ia mengatakan tim dari Polda Jateng dan Polres Wonogiri mengambil sampel ke Girimarto pada Selasa (23/1) lalu. Satu tim ke TKP dan satu tim lainya di rumah sakit.
“Belum ada informasi hasil sampel,” kata Anom.
Diketahui, Sudimo adalah warga Dusun Ciman Desa Semagar Kecamatan Girimarto. Sudimo merupakan pemilik lahan yang disewa oleh Sarmo sebagai lokasi penggergajian atau pemotongan kayu.
Sudimo dibunuh dengan cara diberi minuman yang telah dicampur apotas. Setelah itu, Sarmo membawa tubuh korban yang meninggal ke tegalan tidak jauh dari area penggergajian kayu.
Sarmo mengatur kondisi korban dengan tangan kanan membawa botol pestisida. Hal itu untuk menggiring opini bahwa Sudimo tewas karena bunuh diri. Korban ditemukan meninggal dunia pada 28 Februari 2022 lalu.
Sarmo juga membunuh tiga korban lainnya. Keempat korban itu adalah Agung Santosa (47) warga Desa Sajen Kecamatan Trucuk, Klaten dan Sunaryo (47) warga Lingkungan Panggil Kelurahan/Kecamatan Jatipurno.
Kemudian Katiyani (26) warga Desa Sanan Kecamatan Girimarto. Diketahui, kerangka Katiyani ditemukan di sekitar TPU Giriharjo Kecamatan Puhpelem pada 16 Mei 2020.