Wonogiri-kabarwonogiri.com-Wakil DPRD Wonogiri Siti Hardiyani mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Wonogiri (Bacawabup) lewat Gerindra. Ia maju sebagai bakal cawabup atas dorongan internal partai dan diri sendiri.
Siti Hardiyani mengembalikan formulir pendaftaran di hari terakhir penjaringan partai tersebut. Ia sudah mengambil formulir pendaftaran terlebih dahulu.
“Karena saya intern, jadi mungkin tidak terekspos. Tapi saya sudah mengambil pada waktu pengambilan terbuka,” kata Sekretaris DPC Gerindra Wonogiri tersebut, Rabu (5/6/2024).
Siti mantab untuk mendaftarkan diri sebagai bacawabup karena ada dorongan dari internal partai. Setidaknya Gerindra bisa punya wabup dari Gerindra.
“Juga (dorongan) diri saya pribadi. Yang mana tujuan saya supaya bermanfaat bagi orang banyak. Bisa dari berbagai bidang. Saya ambil andil sebagai bacawabup,” ungkap dia.
“Mudah-mudahan linier. Insya Allah Pak Prabowo mau dilantik jadi presiden. Kalau Wonogiri ada wabup dari Gerindra tentu sangat mendukung kemajuan Wonogiri,” imbuh dia.
Siti menyadari jika Gerindra butuh membangun koalisi agar bisa mencalonkan bupati dan wabup. Sebab Gerindra Wonogiri hanya memiliki empat kursi di parlemen.
“Minimal Gerindra bisa punya wabup. Kita juga lihat peta dan dinamika politik,” terang Siti.
Saat ditanya, mengapa Siti tak mendaftar sebagai cabup agar semakin linier dengan pusat?
“Jadi seperti ngukur baju. Pasnya ya wabup. Harapannya di legislatif ada, di eksekutif Gerindra ada. Mudah-mudahan bisa membawa Wonogiri lebih maju,” beber Siti.
Di Wonogiri, tokoh politik kebanyakan adalah laki-laki. Termasuk nama-nama bacabup-bacawabup didominasi oleh laki-laki.
Siti mengatakan justru karena dia perempun internal partainya menilai perempuan adalah aset.
“Kalau wabupnya peremouan, setidaknya suara emak-emak, kalau ada perempuan pasti beda. Bisa merasakan. Misal, hati perempuan soal stunting itu bagaimana. Saya juga diantara pimpinan DPRD Wonogiri saya perempuan sendiri. Bagi kami internal kebanggaan,” kata Siti.
Sekretaris Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Wonogiri Arum Subekti pihaknya juga berharap apa yang menjadi hajat Siti bisa terkabul. Namun demikian, rekomendasi tetap akan ditentukan oleh DPD dan DPP partai tersebut.
“Hari ini hari terakhir pengembalian formulir di DPC Partai Gerindra. Sebelumnya sudah diperpanjang. Sampai saat ini, yang sudah mengembalikan Pak Tarso dan Bu Siti,” papar Arum.
Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri Suryo Suminto memgatakan ada beberapa nama yang memgambil formulir bacabup-bacawabup.
Untuk posisi bacabup diambil oleh Tarso. Sementara posisi bacawabup oleh Siti Hardiyani, Budi Prasetyo dan Fritz Yohanes.
“Yang mau mengembalikan bisa ke DPD juga,” kata Suryo.
