penulis:muhdianto |Juli 3,2023

Wonogiri,Kabarwonogiri.com-Jambore Remaja kali pertamanya digelar Pemerintah Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri dikompleks Waduk Pidekso.Jambore itu disebut sebagai ruang bagi remaja agar bisa berinteraksi, mengoptimalkan fungsi dan mengetahui apa yang harus mereka lakukan menuju fase remaja
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan,jambore remaja itu kali pertamanya di gelar di Giriwoyo khususnya Wonogiri.
“Tujuannya adalah agar remaja ada ruang edukasi untuk membangun pemahaman tantangan zaman bagi remaja di era sekarang,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo,Senin (2/7).
Dijelaskan,dalam Jambore Remaja ini urgensinya dititikberatkan pada Posyandu Remaja. Di dalamnya diisi dengan edukasi mengenai keremajaan.
Menurutnya, Posyandu Remaja sudah berjalan baik, tetapi belum terintegrasi. Selain itu, remaja terkadang masih enggan bergabung di Posyandu Remaja.
Pihaknya akan menjadikan Jambore Remaja sebagai ruang akselerasi dan koneksi antarkecamatan untuk mengedukasi serta mengoptimalkan peran remaja.
“Tantangannya sama. Contohnya, jangan sampai anak punya anak, atau pernikahan di bawah umur. Hal sederhana tapi pemahamannya terbatas. Itu yang dijelaskan melalui Jambore Remaja,” ujarnya.
Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama mengatakan, Jambore Remaja itu digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu(1-2/7) diisi berbagai kegiatan.Seperti, gelar potensi kesenian, tari, karawitan, seni peran, elektone, hadrah dari 16 desa dan kelurahan di Giriwoyo.
Selain itu diisi workshop digital enterpreneurship, refreshing kader Posyandu Remaja, lomba vlog, lomba video edukasi, lomba poster dan lomba Jelajah Waduk Pidekso.
Menurut dia,dalam lomba Jelajah Waduk Pidekso, peserta melalui beberapa pos yang berisi edukasi mengenai remaja. Antara lain pos edukasi kesehatan remaja, pos edukasi perlindungan perempuan dan anak, pos wawasan kebangsaan, pos ketangkasan, dan pos dinamika kelompok.
Di dalam pos edukasi perlindungan perempuan dan anak, peserta diberi pemahaman bagai mana sikap yang harus dilakukan jika menjumpai adanya kasus pelecehan remaja. Adapun pos wawasan kebangsaan dipandu oleh personel TNI dan Polri dari Koramil dan Polsek setempat.
Fuad menambahkan,saat ini di Giriwoyo sudah terbentuk Posyandu Remaja sudah menyebar hingga tingkat dusun.Jumlah totalnya sebanyak 94 posyandu remaja.
“Jambore ini dilaksanakan sebagai instrumen mengukur eksistensi Posyandu Remaja. Bisa mengevaluasi Posyandu Remaja untuk mengedukasi mengenai penanganan kenakalan remaja, pencegahan stunting, pernikahan dini dan sebagainya,” tandasnya.(*)