Wonogiri-kabarwonogiri.com-Secara aklamasi Sungkono terpilih sebagai ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonogiri periode 2023-2027. Dia akan menggantikan Eko Budi Santoso yang merupakan ketua KONI Wonogiri periode 2019-2023.
“Pembentukan kepengurusan yang baru akan kami selesaikan dalam satu atau dua Minggu ini,” kata Sungkono,Senin(6/11).
Terpilihnya Sungkono menjadi Ketua KONI Wonogiri merupakan hasil Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) KONI di Ruang Girimanik Kompleks Setda Wonogiri, Senin siang.
Menurut dia,dalam Musrokab tersebut juga menunjuk dua anggota formatur, yakni Joko Santosa dan Wardianto. Mereka bertiga selanjutnya membentuk kepengurusan KONI Kabupaten Wonogiri periode 2023-2027.
Dalam menyusun kepengurusan yang baru, dia memohon masukan agar sumber-sumber daya yang ada bisa benar-benar aktif dalam merumuskan dan mengembangkan olah raga.
Setelah itu, susunan kepengurusan yang baru akan diserahkan kepada pengurus lama. Pengurus lama kemudian akan melaporkan susunan kepengurusan baru tersebut kepada KONI Provinsi Jateng.
“Pelantikannya menunggu jadwal dari KONI Provinsi,” ujarnya.
Mantan Kepala Disdukcapil Wonogiri ini mengatakan,dalam waktu dekat ini pihaknya bakal merombak dan melakukan pembenahan fungsi organisasi.Agar ke depannya KONI Wonogiri lebih solid, sehat dan profesional.Adapun cabor-cabor olahraga nantinya akan didapuk untuk menjadi ujung tombak pembinaan olahraga.
“Program lainnya yakni membina atlet agar bisa mempunyai prestasi di tingkat Jateng, nasional dan internasional.Karena,prestasi tidak bisa dicapai secara instan. Perlu disiapkan sistem yang bertanggung jawab dan berkelanjutan agar pembinaan atlet tidak putus,” terangnya.
Salah satunya dengan mencari potensi atlet yang berprestasi dan menjalin komunikasi dengan pimpinan klub atau Cabor untuk mengembangkan prestasi.Menurutnya, pembinaan olah raga di kota/kabupaten lain juga sangat masif, sehingga jika tidak mengikuti akan ketinggalan.
Pihaknya juga akan mendiskusikan kemungkinan kerja sama dengan para pengusaha sebagai bapak angkat olah raga di Wonogiri.
“Misalnya pengusaha A jadi bapak angkat olah raga ini, pengusaha B jadi bapak angkat olah raga itu,” imbuhnya