Polda Jateng Selidiki Dugaan Kasus Korupsi Bansos di Klaten,Karanganyar dan Wonogiri,Dinas PMD Beri Tanggapan

by Tarmuji

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Dugaan korupsi pemotongan dana aspirasi Banprov tengah diselidiki Polda Jateng di tiga kabupaten,diantaranya Wonogiri,Klaten dan Karanganyar.Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Wonogiri mengklaim belum mendapatkan surat tembusan dari penyidik Polda Jateng.

“Belum. Wonogiri belum ada surat dari Polda. Makanya kami belum menindaklanjuti,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri Antonius Purnama Adi,Sabtu(25/11).

Informasi yang dihimpun, Dinas PMD Karanganyar telah membuat surat edaran dimana dalam surat tersebut camat diminta memerintahkan para kades di wilayahnya masing-masing untuk memberikan keterangan dan membawa dokumen anggaran Pendapatan Belanja dan Belanja Desa tahun 2020 sampai dengan 2022.

Selain itu juga laporan pertanggungjawaban (LPJ) Pekerjaan Program Bantuan Bersumber Dana Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Lalu buku Kas Umum Desa Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2022, dan bukti Surat Setor Pajak (SSP) Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2022.

Surat edaran itu untuk menindaklanjuti surat dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Tengah Nomor B/ Und-2038/X1/RES.3.1./2023/Ditreskrimsus tanggal 16 November 2023 perihal permintaan keterangan dan dokumen.

Pihaknya takmenampik telah mendengar kabar itu.Namun,sejauh ini dinasnya belum mengambil tindakan.Pasalnya kata Anton,pihaknya belum mendapatkan surat terkait hal itu dari Polda Jateng.

Selain itu,pihaknya sudah jauh-jauh hari telah minta desa untuk menyiapkan LPJ, proposal perencanaan anggaran dan lainnya.Bahkan,sering kali dinas memperingatkan agar administrasi dan pajaknya selalu dilengkapi.

Apabila imbuh Antonius, semisal ada surat dari Polda seperti di Karanganyar, pihaknya juga bisa saja membuat surat edaran semacam itu.Sejauh ini Antonius belum mengetahui desa dan pihak mana yang diperiksa oleh Polda Jateng.

“Saya tidak tahu kalau itu, belum ada laporan juga yang saya terima. Semisal ada, kita tetap siap menindaklanjuti sejauh ini belum,” pungkasnya.

Related Posts

Leave a Comment