Wonogiri-kabarwonogiri.com-Puluhan kendaraan knalpot brong di Wonogiri ditertibkan oleh jajaran Polres Wonogiri. Operasi itu bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo mengatakan operasi knalpot brong akan berlangsung selama tiga pekan. Mulai 3-20 Januari 2024.
“Operasi ini kita lakukan sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang merasa resah dengan suara bising dari knalpot brong. Selain itu untuk menjaga kamtibcarlantas di wilayah Wonogiri tetap kondusif,” kata Anom, Jumat (5/1/2024).
Ia menuturkan, dalam operasi ini personil yang dilibatkan dari semua satuan fungsi yang ada. Petugas akan menindak secara tegas pengendara dan pengemudi yang menggunakan knalpot brong. Petugas akan menyita knalpot brong tersebut dan memberikan sanksi tilang.
“Selain penindakan kita juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang larangan penggunaan knalpot brong baik ke sekolah maupun kelompok masyaraka yang tergabung dalam grup-grup sepeda motor,” ungkap dia.
Anom menjelaskan, pada hari ketiga pelaksanaan operasi knalpot brong, Sat Lantas Polres Wonogiri telah menindak 19 pelanggar dan mengamankan 10 sepeda motor sebagai barang bukti. Pada dua hari sebelumnya telah menindak 33 pelanggar knalpot brong dengan barang bukti 27 sepeda motor.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong. Karena knalpot brong selain mengganggu kenyamanan masyarakat, juga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Mari kita bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Wonogiri. Sebentar lagi akan dilaksanakan kampaye terbuka menjelang pemilu 2024, Wonogiri sudah benar-benar zero dari suara knalpot brong,” kata Anom.