Pegawai Bank di Wonogiri Jadi Korban Pembunuhan Guru Silat,Begini Kisahnya

by Tarmuji

Wonogiri-kabarwonogiri.com- Warga Dusun Kembang RT1/RW3 Desa Setren Kecamatan Slogohimo dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di belakang rumah warga Senin (22/4). Diduga, mayat itu adalah korban pembunuhan.

“Iya (ada penemuan kerangka). Ditemukan di belakang rumah sekira pukul 09.00-10.00 WIB,” ujar Kadus Kembang Warno.

Berdasarkan informasi yang dihimpun,korban adalah Kartika Margarety Diah Pratiwi (28), warga Desa Randusari Kecamatan Slogohimo. Kartika terakhir kali pergi dari rumahnya pada Selasa (26/3) dan dilaporkan hilang.

“Korban bukan warga sini. Warga Desa Randusari,” kata kadus.

Dia mengaku tak mengetahui secara pasti awal mula mayat itu ditemukan. Namun diduga, mayat itu adalah korban pembunuhan. Korban diduga dibunuh oleh Supriyanto yang merupakan pemilik rumah dimana mayat korban ditemukan.

“Tadi dari kepolisian sudah datang. Menginterogasi,” kata Warno.

Diduga, ada hubungan asmara antara korban dan pelaku. Pelaku sendiri adalah duda yang sudah dua kali cerai. Sementara itu, berdasarkan informasi, pelaku pernah mendekam di penjara atas kasus pembunuhan.

“Kalau kondisi korban saat ditemukan tidak tahu. Sudah ditangani polisi,” katanya.

Sementara dari informasi yang dihimpun media ini dilokasi kejadian,korban ditemukan terkubur dipekarangan belakang rumah pelaku yang berinisial Supriyanto(44/).Terdapat dua lubang yang sudah digali oleh petugas dengan kedalaman sekitar satu meter.Menurut keterangan warga sekitar,pembongkaran kuburan korban dilakukan petugas sekitar pukul 12.00 WIB.

“Saya itu awalnya tidak mengetahui kalau ada pembunuhan.Tapi pelaku itu ditangkapnya tadi malam,” katanya.

Dirinya juga tak mengetahui kapan pembunuhan itu dilakukan pelaku.Ia mengaku kaget saat ada sejumlah mobil polisi berdatangan menuju rumah Supriyanto pada Senin siang.

“Iya,dikubur didua tempat.Lubang pertama katanya untuk membakar mayatnya,karena kemungkinan jenazahnya ndak habis lalu dikubur lagi,lokasinya agak dibawah,” tuturnya.

Soal hubungan pelaku dan korban dirinya takbegitu mengetahui secara pasti.Namun dari isu warga,jika keduanya sudah saling mengenal dan diduga ada hubungan asmara.Korban diketahui sebagai warga Dusun Bendo Desa Randusari Kecamatan Slogohimo.Korban memiliki anak satu dan memiliki suami namun pisah ranjang.

“Sering dibawa kesini.Dia(korban) punya anak satu,dulunya kan pernah jadi juragan kunir juga,” jelasnya.

Warga sekitar mengetahui jika Supriyanto selama ini hidup bersama anak lelakinya dari hasil perkawinan dengan istri pertamanya.Selain itu Supriyanto dikenal sebagai guru silat,bahkan rumahnya kerap dijadikan tempat latihan silat.

“Perangainya kurang baik,yang jelas kami selama ini was-was.Ya,apalagi setelah dia keluar dari penjara,” paparnya.

Terpisah,Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan,terungkapnya kasus itu berawal adanya laporan orang hilang di Polsek Slogohimo pada tanggal 26 Maret 2024.Pihaknya juga membenarkan bahwa penemuan kerangka manusia ini diduga korban pembunuhan dengan adanya bekas luka terbakar pada tubuh korban.

“Jadi untuk kerangka manusia ini ditemukan terkubur dibelakang rumah Supriyanto dalam keadaan bekas terbakar” katanya

Unit Inafis Polres Wonogiri saat ini telah melakukan oleh tempat kejadian perkara guna penyelidikan lebih lanjut.Untuk mengetahui penyebab kematian korban, jasad korban saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Surakarta untuk dilakukan autopsi guna mengetahui identitas dan penyebab kematian korban.

“Saat ini pelaku telah kita amankan di Mapolres Wonogiri guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Related Posts

Leave a Comment