Wonogiri-kabarwonogiri.com-Bupati Wonogiri Joko Sutopo berjanji akan memperjuangkan ribuan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri. Masih ada ribuan PTT yang pada tahun ini belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pada Selasa (8/10/2024), Pemkab Wonogiri menggelar pertemuan dengan ribuan GTT di Gedung PGRI Wonogiri.
Pada kesempatan itu, Joko Sutopo berjanji akan memperjuangkan nasib PTT. Dalam pertemuan itu dibahas terkait rumusan pemecahan permasalahan guru tidak tetap (GTT) sebelumnya yang terbagi dalam beberapa fase.
Data Disdikbud Wonogiri, ada 1.167 PTT di lingkungan Disdikbud Wonogiri. Sementara itu disebutkan posisi yang tersedia dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ada 187 di lingkungan Disdikbud Wonogiri.
“Itu kan bagian dari aspirasi yang perlu kita sampaikan ke pemerintah pusat. Maka kita sampaikan, keputusan pemerintah lewat kementerian dijalankan sesuai regulasi,” kata pria yang akrab disapa Jekek.
Ia akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait aspirasi dari PTT. Itu agar ada rumusan yang paling ideal, setidaknya mengadopsi rumusan pemecahan masalah GTT. Saat rumusan kebijakan baru sudah ketemu, bisa saja PTT diangkat menjadi PPPK lewat mekanisme yang ada.
“Rumusan kebijakan baru ini pintunya adalah aspirasi dari daerah. Itu yang disuarakan oleh daerah atas kondisi riil di daerah masing-masing. Wonogiri seperti apa, kabuoaten/kota lain,” ungkapnya.
Ia yakin pemerintah akan merespon hal tersebut. Sebab itu adalah tanggung jawab pemerintah. Jekek juga meminta kepercayaan dari para PTT untuk berkonsultasi dengan pusat.
“Dari konsultasi itu bakal keluar keputusan tepat untuk menjawab problem di daerah. Itu bakal dijawab pusat,” kata Jekek.
Disinggung soal kapan nasih PTT ditentukan, bupati menuturkan pihaknya belum bisa memastikan. Sebab otorasinya tidak di ranah pemkab.
