Wonogiri-kabarwonogiri.com-Rumah Sidi(73) warga RT 2 RW 11 Dusun Kepek Desa Sempukerep Kecamatan Sidoharjo Wonogiri disatroni pencuri.Dalam aksi itu,pencuri berhasil menggasak perhiasan emas milik korban.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, yang diwakili oleh Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo,Peristiwa pencurian emas terjadi pada hari Rabu (9/8), sekitar pukul 10.15 WIB.
Menurut dia, barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas mencakup 5 lembar surat pembelian perhiasan emas, 5 dompet motif bunga, dan satu palu ceweng dengan pegangan warna kuning hitam.
“Kasus pencurian emas dan uang tersebut terjadi saat korban dan istrinya, Sariyem, tengah berada di sawah untuk mencari rumput sebagai pakan sapi. Pada pukul 7.00 WIB, semua pintu rumah telah dikunci dengan baik sebelum mereka pergi,” beber Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo,Kamis(10/8).
Namun, saat kembali sekitar pukul 10.15 WIB, mereka mendapati kejutan yang tidak menyenangkan. Kala itu korban dan istrinya pulang dengan membawa rumput yang kemudian ditaruh di kandang sapi. Setelah itu, mereka menuju ke pintu dapur bagian depan untuk masuk ke dalam rumah.
Kejutan terjadi ketika pintu dapur bagian belakang ditemukan dalam keadaan terbuka dengan tanda-tanda bekas congkelan. Hal serupa juga terjadi pada pintu dapur yang mengarah ke dalam rumah, serta pintu kamar korban.
Pada saat memasuki kamar, mereka menemukan pintu kamar juga telah dibongkar dengan paksa dan ada tanda-tanda congkelan. Bahkan, pintu almari tempat korban menyimpan uang tunai dan perhiasan emas juga tidak luput dari tindakan pelaku, dengan bekas congkelan yang jelas terlihat.
Pada akhirnya, uang tunai senilai Rp 16.000.000,- dan perhiasan emas berupa gelang, kalung, cincin, giwang, dan benik seberat 103 gram senilai Rp 68.595.000,- telah raib.
“Kerugian total yang dialami oleh korban mencapai Rp 85.095.000,-. Untuk mengusut kasus ini, korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sidoharjo.Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku yang masih belum diketahui keberadaannya,” terangnya.
Pihaknya meminta warga untuk lebih waspada terhadap keamanan rumah mereka dan melapor kepada pihak berwenang jika melihat perilaku mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
